Minggu, 11 Agustus 2019

Sejarah badminton dunia

Oke, di postingan ini gua sekalian mengumumkan bagian baru blog ini yaitu sport. Ini gua dapet saran dari temen-temen gua gitu, daripada sekedar cuma ngomongin hal-hal yang terkesan melankolis ya coba aja bahas hal-hal yang lebih umum gitu, dan karena gua ini pemain bulutangkis tingkat mahasiswa, temen gua nyaranin untuk coba omongin ini, apalagi gua sering update tentang bulutangkis di instagram. Tapi gua bukan hanya akan post tentang bulutangkis aja, gua juga akan post tentang hal-hal lain di section sport, meskipun nantinya mostly bulutangkis sih.

Nah masuk ke poin kali ini, gua akan membahas tentang dunia badminton, mulai dari sejarahnya sampai sekarang ini. Gua pernah baca komik "Kambing Jantan", disitu cerita pertama yang digambarkan adalah bulutangkis, dan disitu dia ada bilang kalo bulutangkis adalah olahraga tradisional di Indonesia. Salah besar, asal muasalnya aja bukan di Indonesia jir, bulutangkis itu asalnya dari Inggris. Sebenarnya nggak murni dari Inggris, tapi beberapa arkeolog berasumsi bahwa badminton sudah ada sejak tahun-tahun awal masehi. Dulu sebelum badminton, ada permainan bernama "battledore and shuttlecock" yang sangat banyak dimainkan didaratan India, China dan Eurasia. Pada dasarnya asal permainan ini adalah dari India, dikenal dengan Poonah karena dimainkan di kota bernama Poona di India dan mulai terkenal dikalangan pejabat Inggris di India. Sepulangnya pejabat-pejabat tersebut ke Inggris, mereka mendirikan club Badminton di Folkestone, Inggris pada tahun 1875. Peraturan yang digunakan adalah peraturan tradisional Pune sampai tahun 1887 sampai akhirnya klub Badminton tersebut mendirikan Asosiasi Badminton Inggris dan merevisi peraturan tersebut dan mempublikasikannya pada 13 September 1893 di Portsmouth Inggris. Pada tahun 1899 Asosiasi Badminton Inggris mendirikan turnamen All-England Badminton Championship untuk kategori ganda putra, putri dan campuran, kategori tunggal dimasukkan pada tahun berikutnya. Pada tahun 1934 akhirnya berdiri IBF (International Badminton Federation) yang anggota pertamanya adalah Inggris, Skotlandia, Wales, Kanada, Denmark, Perancis, Irlandia, Belanda dan New Zealand, India kemudian masuk pada tahun 1936, saat itu kekuatan Badminton didominasi oleh Inggris dan Denmark.

Pada tahun 1949 IBF mendirikan turnamen beregu pertama yaitu Thomas Cup yang merupakan turnamen beregu untuk laki-laki dan saat itu dimenangkan oleh Malaysia yang saat itu masih dibawah koloni Inggris bernama British Malaya dan diadakan 3 tahun sekali dengan Indonesia pertama kali memenangkannya pada tahun 1958 menghentikan rentetan kemenangan Malaysia. Saat itu tim Indonesia terdiri atas Tan Djoe Hok, Tan King Gwan, Njoo Kiem Bie, Ferry Sonneville dan Eddie Joesoef dan saat itu jumlah partai yang dimainkan sampai 9 pertandingan.


Dari awal berdirinya All-England sampai tahun 1977, turnamen tersebut secara pasif disebut sebagai kejuaraan dunia, tidak heran Rudy Hartono merupakan pemain paling legenda saat itu karena mampu menang sampai 7 kali berturut-turut. Pada tahun 1977 kejuaraan dunia bulutangkis (world championship) yang pertama diadakan di Malmo Swedia dengan Denmark mendominasi perolehan medali dengan 3 medali emas dengan tunggal putra saat itu terjadi all Danish final antara Flemming Delfs dan Svend Pri dan dimenangkan oleh Flemming Delfs. Indonesia sendiri saat itu mendapat emas pada kategori ganda putra yang juga terjadi all Indonesian final antara pasangan Tjoen-Tjoen/Djohan Wahjudi dan Christian Hadinata/Ade Chandra dan dimenangkan oleh pasangan Tjun-Tjun dan Djohan Wahjudi. Saat itu kejuaraan dunia diadakan 3 tahun sekali dan pada Kejuaraan dunia kedua pada tahun 1980 Indonesia memenangkan 4 medali emas dimana ganda putri adalah satu-satunya kategori yang tidak juara saat itu, apparently sampai sekarang ganda putri Indonesia belum pernah ada yang jadi juara dunia. Mulai tahun 1987 kejuaraan dunia diadakan 2 tahun sekali dan kemudian diadakan setiap tahun mulai tahun 2006.


Bulutangkis menjadi olahraga olimpiade pada tahun 1992 di Barcelona dimana saat itu hanya 4 kategori yang dipertandingkan yaitu tunggal putra dan putra, dan juga ganda putra dan putri, dimana kedua kategori tunggal dimenangkan oleh Indonesia yaitu Susi Susanti untuk tunggal putri dan Alan Budikusuma untuk tunggal putra, dan saat itu tunggal putra terjadi all Indonesian final antara Alan Budikusuma dan Ardy Wiranata, ganda campuran masuk pada Olimpiade 1996 di Atlanta. Sementara itu kompetisi beregu campuran Sudirman Cup pertama kali diadakan pada tahun 1989 di Jakarta dan dimenangkan oleh Indonesia, itu adalah satu-satunya kemenangan Indonesia dan belum pernah lagi menang hingga saat ini. 

0 komentar:

Posting Komentar