Sabtu, 04 Februari 2017

Review film The Light Between Ocean

Halo guys, untuk post yang ini, gw akan memberikan Review film. Gw akan ngambil dari film Roman klasik, judulnya The Light Between Ocean. Kalo kalian nanya gw, apasih selera film gw ???, gw sih suka film apa aja selama gw tertarik. Untuk film bergenre roman, jujur gw lebih suka yang roman klasik daripada yang modern, yaaa kalian liat aja film-film roman modern, begitu kenalan, udah bisa nelpon pake hape, bisa chattingan, kalo berantem suka gak jelas, coba kalo liat roman yang ambil timing jaman dulu, kan romantis banget, masih surat-suratan, jadian tuh gak asal ciuman, pokoknya gw liat, roman klasik lebih romantis daripada yang modern, itu menurut gw, kalo kalian mikir beda yaaa gapapa. 



Oke, back to the main topic, ini adalah review film The Light Between Oceans. Film ini merupakan adopsi dari novel karangan M. L. Stedman dengan judul yang sama. Film ini berkisah tentang pria yang bernama Tom dan wanita yang bernama Isabel, keduanya saling jatuh cinta, filmnya ngambil latar pasca perang dunia pertama. Nah, kedua pasangan ini bertemu, saat itu si Tom mendapat tugas menjaga mercusuar di sebuah pulau bernama Janus yang lokasinya ada di barat Australia. Singkat cerita, mereka awalnya surat-suratan dan kemudian lewat Surat pula Tom akhirnya melamar Isabel. Mereka akhirnya menikah, lalu Isabel ikut Tom, pergi ke pulau Janus. Nah, dalam waktu 3 tahun, Isabel ini 2 kali mengalami keguguran, yang sedih tuh pas keguguran kedua, karena itu udah berjalan 5 bulan, perut juga udah gede, tapi yaaa gk selamat. Isabel ini akhirnya sedih banget, karena emang impian dia adalah punya anak, sampe suatu hari, di pulau itu ada perahu ngapung, ternyata disitu ada pria udah meninggal dan bayi perempuan masih hidup. Isabel memanfaatkan momen ini untuk mengadopsi si bayi dan meminta Tom untuk tidak memberitahu siapa-siapa. Bayinya akhirnya mereka kasih nama Lucy, singkat cerita yaaa hidup mereka normal aja, Lucy juga sehat dan well treated. Sampe pas Lucy akan di baptis, Tom ini ngeliat ada wanita yang lagi nangis dikuburan, pas Tom liat batu nisannya, ternyata wanita ini menangisi kehilangan suami dan anak perempuannya yang hilang dilaut, yang bikin shock adalah, tanggal kehilangannya itu sama dengan tanggal mereka nemuin bayi itu. Tom saat itu juga sadar kalo ternyata dia udah melakukan penculikan, tapi karena gak pengen bikin sedih Isabel, akhirnya Tom cuma mengirim surat ke wanita itu dan bilang kalo bayinya baik-baik aja. Yah, namanya juga ibu kandung, pasti pengen anaknya balik, akhirnya dia lapor polisi, tapi karena gak ada petunjuk, yaaa polisi juga gak bisa ngapa-ngapain. Singkat cerita, si Tom, Isabel dan Lucy kembali menikmati hidup bahagia mereka. Pas Lucy udah berumur 5 tahun, Tom ini mendapat penghargaan dari pemerintah disitu karena udah menjaga mercusuar Janus itu, nah ibu kandung Lucy yang ternyata bernama Hannah juga ada di acara itu. Tom akhirnya memutuskan untuk memberitahu polisi kalo dia udah melakukan penculikan (untuk yang gak belajar hukum, hampir di semua negara termasuk Indonesia, mengadopsi anak tanpa melapor merupakan tindak penculikan). Akhirnya Tom dan Isabel pun di tangkap polisi dan Lucy dikembalikan ke ibu kandungya. Lucy ini yang ternyata nama aslinya Grace gak terima keluarga asli dia, apalagi pas dia dipanggil Grace, dia gak mau dan selalu minta untuk balik ke ibu angkatnya. Nah, karena Hannah ngeliat cintanya si Grace ini sangat besar ke Isabel dan Tom, dia merasa bersalah juga karena bagaimanapun, Tom dan Isabel udah menyelamatkan bayinya, akhirnya Hannah bilang ke polisi kalo dia memaafkan mereka berdua, serta Lucy akhirnya sepakat untuk di panggil Lucy-Grace. Loncat ke tahun 1950, saat itu Isabel udah meninggal dan Tom hidup sendiri, sampe suatu hari ada tamu dateng menemui Tom. Ternyata dia adalah Lucy, dateng membawa anaknya. Disinilah saat yang mengharukan, apalagi setelah Lucy akhirnya membaca surat pertama dia dari Isabel, setelah pertemuan itu, Lucy berjanji ke Tom agar tetap berhubungan dengan Tom. 

Jujur aja, mata gw lumayan berair pas nonton film ini. Ini film epic banget, ceritanya bagus dan bener-bener menyentuh. Bagian klimaks, konflik dari cerita ini ada pada bagian ketika Lucy diambil dari Isabel dan Tom, tapi bagian paling menyentuh adalah bagian akhir, ketika Lucy mengunjungi Tom yang udah tua, karena bagaimanapun, Tom ini hanyalah ayah yang bisa dia ingat, kebahagiaan pertama dia adalah Tom ini. Jalan ceritanya juga runtun banget, mudah dipahami, dan inilah keunggulan roman klasik, nuansa romantismenya bener-bener bisa menyentuh dan inilah yang membuat gw lebih suka roman klasik daripada modern. Apalagi kisah cinta di film ini bukan di tujukan untuk pasangan kekasih doang melainkan cinta seorang anak juga, makanya itu yang menjadi nilai plus banget untuk film ini. Overall sih, gw akan memberika nilai A dan bintang 5 untuk film ini. Ini film pokoknya epic lah. 

 Oke, itu adalah review pertama gw, bagi kalian yang suka film roman dan belom pernah nonton film ini, gw rekomen banget 100%. Oke sekian untuk post kali ini, kalian juga bisa baca-baca postingan gw yang lain. Gw minta maaf kalo kalian klik youtube gw dan ternyata gak ada apa-apa, gw sih belom ada interest for starting vlog because gw sendiri masih terlalu sibuk untuk bikin vlog, kalopun nanti udah aktif kayaknya bukan vlog sih, mungkin hal lain. Oke thanks untuk kalian yang udah baca blog gw, see you next time. 

0 komentar:

Posting Komentar