Hi y'all setelah sekian lama gua gak nge-blog akhirnya gua ada waktu juga, well obviously sejak gua kuliah ya gua emang jarang nge-blog karena ya jujur aja lebih sering karena simply just slip my mind, tapi ya kalo gua kepikiran buat nulis sesuatu, I'll definitely write it. Anyway dalam post ini gua ingin share pengalaman pribadi yang umumnya berkaitan about opening a new chapter in my life and closing the old one so let's just get into it.
Mungkin udah banyak yang baca tentang pengalaman gua ujian SBMPTN dan how it meant to me dan tentunya post tersebut adalah tentang gua opening a new chapter of my life dari a high school student menjadi college student. Kalau kalian baca post tersebut obviously kalian tahu bahwa gua kuliah di jurusan Fisika Universitas Udayana dan tentunya perjalanan gua kuliah di Unud isn't an easy one karena ya it's physics, bener-bener gak gampang. Tantangan kuliah di Unud selain karena sulitnya materi yang kita pelajari, tapi juga birokrasinya yang sangat lambat, so basically the challenge are from both sides. Sebelum gua get down to skripsi gua, gua mau share sedikit tentang bagaimana rasanya kuliah di Univ Udayana.
Kuliah fisika sangatlah tidak mudah, the further you stay there, the harder it'll get to you, jadi saran gua adalah kalau kalian masuk ke jurusan yang susah dan kalian merasa sangat berat dan gak sanggup, gua saranin kalian keluar aja and find another way because sebenarnya gua sendiri pun juga hampir menyerah. Semua pernah dengar kata "Fisika Kuantum" which is di jurusan Fisika itu adalah mata kuliah yang wajib kita ambil means itu juga wajib untuk lulus, kalau tidak lulus ya they'll not gonna let you to graduate. Gua sendiri mata kuliah fistum ngambil sampai 3 kali, memang di jurusan fisika itu umunya orang itu ambil dua kali karena first attempt biasanya pada gak langsung lulus, which is what happened to me and all of my classmates, tapi setelah 2nd attempt, mayoritas berhasil lulus but I'm not one of them dan saat itu gua bilang ke nyokap gua "Ma, kalau yang ketiga kali aku tidak lulus, aku ingin keluar saja" karena memang fisika kuantum itu susah banget. After the 3rd attempt gua cek nilai gua dapet 'C' gua langsung teriak kegirangan, karena itu artinya ya gua lulus. Lihatlah, di jurusan lain dapet C masih pengen ngulang, di gua dapet C means a lot karena emang sesuah itu.
In the future gua pikir I'm not gonna pursue a career yang berhubungan dengan jurusan gua tapi gua menganggap pengalaman gua kuliah fisika sebagai pengembangan diri gua karena yang gua rasakan adalah lot's of things changed in me terutama dalam hal mindset dan pola pikir. Oke sekarang gua akan masuk ke detail pengalaman gua ngerjain skripsi.
Pada semester ganjil 2021 gua akhirnya menyelesaikan seluruh mata kuliah gua dan gua akhirnya siap untuk memulai TA (tugas akhir) slash skripsi. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari topik untuk penelitian which for this gua udah tau apa yang ingin gua kerjakan, sehingga gua lanjut ke tahapan berikutnya yaitu mencari pembimbing. Selama perkuliahan, di jurusan gua di unud, in total kita 3 kali mengambil mata kuliah yang intinya adalah menulis karya tulis yaitu mata kuliah seminar, PKL dan Tugas Akhir. Mata kuliah seminar memang ada untuk mempersiapkan kita untuk TA dan sebenarnya gua selalu memilih pembimbing yang sama sejak mata kuliah seminar, PKL sampai TA sehingga ya gua sudah sangat familiar dengan pembimbing gua ini. Dalam skripsi pastinya kita tidak hanya punya satu pembimbing melainkan dua pembimbing dan pembimbing dua gua ini dari BMKG karena gua akan melakukan penelitian di stasiun BMKG yang berlokasi di sebelah bandara Ngurah Rai di Bali. Jadi intinya by February 2022 gua sudah mendapat pembimbing 1 dan pembimbing 2.
Sama seperti prosedur skripsi pada umumnya, dimulai dari sempro dulu atau yang dikenal dengan UP (ujian proposal) di jurusan gua. UP ini berlangsung sangat lama yaitu selama 3 jam. UP gua berlangsung pada tanggal 8 April 2022 dan saat itu sedang puasa dan seminggu sebelum gua UP gua tuh literally stress banget dan kalau gua stress itu gua gak punya nafsu makan, jadi ya during that time sahur n buka gua gak pernah habis. Selesai dibantai selama sempro 3 jam gua akhirnya lega dan malamnya setelah buka puasa, I can't stop eating karena emang perut gua udah demanding for a week.
Tahapan berikutnya obviously penelitian, sebenarnya penelitian gua ini hanya berlangsung selama 1 bulan saja yaitu pada bulan Juli dan by August seluruh hasil gua sudah selesai dan gua tinggal menyusun makalah which is not take a long time. Disinilah gua mendapat tantangan dari lambatnya birokrasi kampus gua. Sejak gua sempro seluruh kegiatan perkuliahan sudah kembali offline sehingga pembimbing gua hanya ingin bimbingan secara offline, permasalahannya adalah beliau tidak setiap hari datang ke kampus sehingga I spend the whole August and September untuk bimbingan menyusun makalah. By late September gua akhirnya sudah bisa daftar semhas, ini adalah tahapan yang spesifik di jurusan gua. Biasanya orang lain hanya sempro dan sidang, tapi di kampus gua ada yang namanya Semhas (seminar hasil) which is kita hanya mempresentasikan hasil penelitian kita sehingga makalahnya hanya bab 1, 3 dan 4. Permasalahan saat gua daftar semhas adalah karena banyak libur dan banyak acara serta kuliah yang sudah offline, komisi hanya memberi hari Jumat untuk mereka yang ingin ujian terkait TA dan gua mendapat jadwal hari Jumat tanggal 28 Oktober. BUT !!! kalian tahu 28 Oktober adalah libur nasional sehingga semhas gua hari itu ditunda menjadi tanggal 4 November 2022.
Hari H Semhas pun tiba dan it's not too long, hanya 90 menit dan revisinya tidak banyak, which at that time I thought I'm safe enough for sidang skripsi. Selesai semhas gua sangat lega karena hanya tersisa satu tahapan lagi yaitu sidang skripsi. Disinilah permasalahan birokrasi muncul kembali, karena ada akreditasi di kampus gua pada bulan Desember 2022 maka seluruh kegiatan ujian terkait TA ditiadakan, selain itu pada akhir Desember tentunya ada libur akhir tahun sehingga meskipun gua sudah daftar sidang dari akhir November, jadwal semhas gua baru ditetapkan pada tanggal 16 Januari 2023. Karena waktu tunggu yang lama gua memutuskan untuk cari kerja which it's gonna be on another post tapi sekarang fokus ke skrips dulu ya.
Setelah penantian panjang untuk sidang akhirnya gua maju sidang skripsi pada hari senin tanggal 16 Januari kemaren dan yang mnyebalkan adalah revisinya yang banyak dan itu karena banyak hal yang seharusnya diungkit saat semhas baru di brought up saat sidang. Meski begitu gua lega karena dengan selesainya sidang akhir gua, itu berarti gua sudah menyelesaikan kuliah gua di Universitas Udayana. I'm ready for new chapter of my life dan of course setelah ini akan ada post tentang wisuda. Begitulah proses gua menyelesaikan skripsi gua along with the whole time I studied di Unud. Ciao ✌🏼️
0 komentar:
Posting Komentar