Jumat, 03 Februari 2017

Trump and Flare in America

Halo Guys, balik lagi sama gw. Kali ini gw akan berbagi tentang opini gw. Oiya, before i'm share my opinion, gw pgn minta maaf karena gw udah ngubah alamat blog gw, awalnya ini blog cuma untuk isi pengetahuan aja, tpi gw pikir dengan bahasa gw yang gk formal, akhirnya gw mutusin untuk jadiin ini personal blog. Dan kedepannya, blog ini bukan cuma about knowledge, tapi juga opini gw, pengalaman, travel, preview, entah preview game, buku, film pokoknya semacam itu.

Okay, back to the main topic, gw akan ngomongin tentang berita yang lagi panas banget, dan ini emang bener-bener jadi sorotan media global, yaitu tentang Donald Trump dan kebijakan kontroversial dia yang menyebabkan gejolak di Amerika, mulai dari pembangunan tembok Meksiko sampai larangan masuk Amerika untuk 7 negara Islam.




Start dari larangan Muslim masuk Amerika, gw sih gk mau bilang larangan Muslim atau bahasa umumnya "Muslim Ban", karena terkesan kyk kita ini parasit, lemah dll, dan emang ini bukan Muslim ban, karena yang kena 7 negara doang, yaitu Iran, Irak, Suriah, Libya, Somalia, Sudan dan Yaman. Bagi gw, ini sih kebijakan aneh, karena source nya juga gk jelas, mungkin Bapak Trump mikir kalo 7 negara ini lagi perang atau benci Amerika, tpi overall Iran sama Somalia cenderung aman and there are no internal conflict. Larangannya sih cuma 3 bulan, entah akan nambah atau nggak, atau akan ada negara yang nambah list ini???, who knows, tpi yang pasti moga aja Indonesia nggak. Mengapa gw bilang kebijakan ini aneh, emang aneh, karena ini tidak tampak seperti solusi, dan malah menurut gw ini justru bikin terorisme makin meluas, karena mereka akan berpikir bahwa bapak Trump udah menyatakan perang terhadap Islam, padahal mungkin maksud bapak Trump gk kayak gitu. Selain itu, source-nya juga gk jelas, Bapak Trump menghubungkan perihal ini dengan kejadian 11 Sept 2001, padahal pelaku teror 911 gk ada satupun yang berasal dari 7 negara ini. Data yang dikeluarkan FBI November 2016 kemaren mengatakan bahwa aksi hate crime terhadap Muslim malah lebih tinggi daripada aksi kriminal teror, dan yang mengejutkan, kebanyakan Muslim radikal yang suka neror ini justru pada megang passport negara-negara Eropa. Itulah mengapa gw bilang kebijakan aneh, karena itu bukanlah solusi, blom lagi dari sisi Human right, Amerika yang katanya The land of Human right, land of freedom, land of opportunity, malah berbelok jauh banget dan kehilangan semua quote itu. Blom lagi reaksi dari masyrakat, ini udah pasti gk akan berjalan efektif karena gk semua orang akan mendukung itu. Emang sih pendukung Trump pasti seneng, tapi yang gk dukung dia pasti bakal beraksi, dan itu udah terbukti. Hanya dalam hitungan jam setelah tanda tangan kebijakan, demo besar terjadi di banyak kota di Amerika, ada yang demo di halaman kota, depan white house, town square, tapi paling dominan di Bandara, karena para korban kebijakan ini dpt imbasnya ketika di bandara, mereka pada gk bisa keluar bandara.




Gw sih liat di youtube, video-video pas orang-orang ini demo, beeuuuhhh, pedes semua, mayoritas anti-Islam yang pada komen. Tpi emang sih orang-orang ini pada mengandalkan Trump, tapi klo ditanya Donald Trump anti-Islam apa nggak, sebenarnya nggak. Donald Trump punya banyak temen-temen Milyader Muslim, Donald Trump juga punya investasi di Istanbul Turki, kerja sama dengan perusahaan Dogan media yang juga pemiliknya Muslim Turki. Nah, selain itu, satu hal yang mesti kalian pada tahu (bagi yng blom tau), 11% Muslim Amerika memilih Trump loh, dan mereka juga punya perwakilan dalam kampanye Trump. Donald Trump pun juga tau klo dia memiliki pendukung Muslim, dan 1 hal lagi yang mesti kalian tahu, klo kalian pada liat video Trump di Youtube tentang Islam, Bapak Trump gk pernah semata-mata mengatakan bahwa Islam itu jahat melainkan dia selalu mengawali kata "Radikal Islam" setiap berkata hal buruk tentang Islam. Terus gimana dengan pendukungnya yang anti-Islam???, yah, mereka mah cuma sebagian orang yang pikirannya tertutup, mereka tampak mayoritas di media sosial karena kerjaan mereka cuma menyebar kebencian doang. Macam orang kurang kerjaanlah. Lagipula, klo kalian blom tau, banyak juga loh Muslim yang mendukung larangan ini, rata-rata dari Turki, apalagi pendukung Erdogan, mereka justru memanfaatkan larangan ini biar bisa mengekstradisi Fethullah Gulen, ulama Turki yang dianggap pengkhianat oleh Erdogan dan pendukungnya. Oke untuk topik ini, kesimpulan gw yaaa ini kebijakan aneh.




Oke, next topic about the border wall yang membatasi Amerika dan Meksiko. Ini sih menurut gw juga aneh, bukan cuma aneh tapi ini juga tampak seperti penghinaan. Hanya dalam waktu hitungan jam setelah bapak Trump menandatangani kebijakan pembanguna tembok, Presiden Meksiko, Bapak Enrique Pena Nieto langsung kirim video message untuk bapak Trump. Tapi klo gw jdi bapak Nieto juga sakit hati sih, karena pas Trump masih kampanye, bapak Nieto mengundang Trump ke Meksiko dengan dalih klo Trump kepilih, dia akan membatalkan rencana tembok Meksiko dan menjaga relasi Amerika-Meksiko tetep baik. Eh, malah diterusin rencananya, bukan cuma diterusin, Meksiko juga diperes, harus ikut kasih duit buat pembangunan tembok ini, yaaa gimana gk sakit hati, lo udah nyambut dengan hangat, lo udah kasih kehormatan, tiba-tiba lo di injek kayak gitu aja, yaaa pasti marah lah, pasti sakit hati.




Bapak Trump sih membuat kebijakan ini dengan alasan terlalu banyak imigran ilegal dari Meksiko di Amerika, makanya dia putusin untuk bangun tembok ini. Iya sih bener kalo banyak kriminal dari Meksiko, terus penyelundupan narkoba, human trafick dll banyak via Meksiko, tapi gk dengan cara ini juga. Lagian dengan kebijakan Mexico wall dan 7 Muslim country ban bikin Amerika aman???, padahal data yang dikeluarkan FBI, angka kriminal di Amerika itu justru lebih dominan ke gangster dan mafia lokal daripada imigran. Terus, menurut gw, sebagai negara maju yang Super Power, itu udah jadi resiko bila negaranya banyak imigran, soalnya negara lo itu nampak kayak tambang emas dimata orang-orang yang tinggal di negara miskin, sehingga mereka pada dateng ke negara lo buat nyari uang, punya karir bagus, standar hidup yang tinggi, itu udah wajar di negara-negara maju. Makanya untuk jadi negara maju, kita harus siap menerima orang datang ke negeri kita. Nah, tapi yang gw bingung, ini banyak orang-orang yang pikirannya buntu malah melihat imigran sebagai parasit. Emang sih ada imigran yng kriminal, pasti ada, tapi kan gak semua. Malah kriminal lokal suka pada ngehasut imigran berbuat kejahatan. Blom lagi Amerika adalah salah satu negara dengan tingkat kriminal tinggi, kalian pasti bakal kaget kalo liat map ini karena itu jelas banget kalo Indonesia ternyata lebih damai dan aman daripada Amerika dan kita mesti bangga nih dengan yang kayak gini.

Nah, map itu di keluarkan oleh Global Peace Index, yang mengukur kedamaian suatu negara. Pokoknya klo warna biru damai, makin biru makin damai, kuning ke merah itu yang tingkat kedamaiannya rendah, makin merah makin gk damai. Index ini diukur dari prospek aktivitas militer dan angka kriminal. Nah, kalian liat deh, Indonesia itu warnanya biru, sementara Amerika itu kuning, itu kan jelas banget kalo Indonesia lebih damai daripada Amerika, segini kita sering diganggu sama begal, bajing loncat, tawuran dll, tapi ternyata kita ini memiliki angka kriminal yang lebih rendah daripada Amerika. Nah, kalo lo pada suka nonton serial Amerika kayak NCIS, CSI, Hawaii five O', Castle, Criminal Mind, White Colar, dan masih banyak lagi serial semacam itu, itu bukan semata-mata film tentang aktivitas kepolisian, FBI, CIA yang menjadi rekayasa, melainkan itulah yang sebenarnya terjadi di Amerika. Dan kriminal Amerika itu bukan cuma terjadi di luar, didalam sekolah pun juga banyak kriminal. Bahkan, kasus bully di Amerika itu jadi perhatian serius oleh PBB loh. Data dari UN Convention on the right and Child (UNCRC), mengatakan tiap 1 bulan, dalam satu negara bagian di Amerika, rata-rata kasus bully adalah 500 kasus, itu cuma 1 negara bagian loh, bukan 1 Amerika, kalo 1 state aja 500, lo bayangin kalo 1 Amerika ada berapa???, kan kalo kita mah yang namanya bully temen itu sekedar ngeledek, paling ribut kalo emang yang di bully tuh ngelawan. Tapi itu nggak kalo disana, disana justru makin lo lemah, makin mati lo di ganggu. Dari angka 500 itu, 13% nya adalah kematian, jadi disana bahkan gak sedikit anak meninggal karena di bully. Nah, banyak juga loh disana penjahat, pembunuh, biasanya pembunuh berantai yang gk jelas motifnya, itu karena dasar masa lalunya di Bully, segitu kriminal dalam sekolah, gimana kriminal di luar. Makanya, kita patut bersyukur sama Indonesia, yah meski belom maju, paling gak kita adem aja.

Nah, yang gw prihatin dari kebijakan Trump ini, kaum imigran yang tinggal di Amerika justru malah nampak seperti katalis dari semua masalah, dan mereka yang pikirannya buntu juga berpikir kayak gitu, padahal kalo di bandingkan dengan data, kaum imigran yang kriminal, gak ada apa-apanya dengan kriminal Amerika yang asli. Nah, overall yaa opini gw terhadap 2 topic ini yaaa aneh, dan bukan solusi yang benar. Tapi yaaa itulah politik, kalo ngomongin politik emang gk ada habisnya, karena politik itu adalah himpunan sudut pandang dan pemikiran, dan kalo ada yang oposit, udah pasti bentrok. Yah, yang penting mah jangan ampe perang dunia 3 lah, jangan ampe ada rudal nuklir lepas dari cangkangnya. Gw sebenarnya agak bingung juga yaaa, itu PBB kenapa gk upaya buat abolish senjata nuklir, berhubung gw anak MIPA, jadi gw belajar tentang nuklir, dulu gw mikir kalo nuklir itu mesti gak ada aja, tapi pas gw belajar, ternyata nuklir itu adalah sumber energi listrik paling efektif, efisien dan zero emisi. Dan dalam 1 kali charge reaktor nuklir, itu bisa menyuplai listrik ke pulau Jawa dan Sumatra dalam waktu MINIMAL 5 tahun, non stop. Banyak yang gak setuju PLTN, okelah karena takut radioaktifnya, tapi ternyata dari setiap resiko dalam reaktor nuklir, itu ada alternatifnya, kalo kalian liat di tv atau internet, itu kebanyakan reaktor nuklir di bangun di pinggir pantai atau tengah danau, ternyata radiasi nuklir ini bisa dihalang oleh air, makanya kalaupun ada reaktor nuklir yang gk didanau atau pantai, biasanya dibikin parit gede, di isi air, gunanya buat mencegah penyebaran radioaktif. Selain air, garam yodium juga bisa tuh dipake buat mencegah radiokatif,itu satu rudal nuklir aja bisa suplai 1 Jawa, Sumatra dan Kalimantan. Nah, kalo emang nuklir bisa sebegitu bermanfaat, kenapa harus dijadikan senjata???,




Oke guys, itu lah opini gw terhadap topik hot yang lagi banyak di perbincangkan kali ini, gw sih prediksi 2017 bakal penuh dengan gejolak, belom lagi di Belanda ada partai anti-Islam, namanya PVV, wah itu ketuanya, si Geert Wilders, dia ini anti-Islam nomor 1 dunia. Di Jerman juga ada tuh namanya AFD, lagi naik juga, pokoknya tahun ini gw prediksi bakal HOT banget. Oke guys, itulah opini gw, post berikutnya bisa tentang pengalaman, review dll, gw juga makasih banget untuk kalian yang setia membaca postingan gw, see you in my next post.

0 komentar:

Posting Komentar