Transportasi umum sekunder dan tersier ~ My Mini Notebook

Halo guys, masih berbicara tentang transportasi umum, ini sih bukan teori yang gw baca dari buku, tapi ini berdasarkan klasifikasi gw sendiri. Jadi menurut gw, transportasi umum itu dibagi 3 sesuai tingkat kebutuhan. Yaitu primer, sekunder dan tersier. Untuk yang primer, gw udh kasih tau di postingan sebelumnya, yaitu bus kota. Nah, untuk yang sekunder dan tersier, semuanya berasal dari golongan transportasi kereta, atau railway transportation. Untuk yang sekunder, gw memasukkan metro/MRT dan Commuter line, Dan untuk tersier gw memasukkan tram/LRT dan monorel.

Transportasi umum sekunder

Transportasi umum sekunder adalah transportasi yang tingkat kebutuhannya berada dibawah primer, namun masih tetap bagian dari kewajiban suatu kota besar/metropolitan. Transportasi umum sekunder adalah metro/MRT dan Commuter line.

1) metro/MRT

Metro merupakan transportasi umum yng hanya mengitari bagian pusat kota atau mengitari bagian tersibuk suatu kota. Biasanya metro merupakan alternatif bila jalanan didalam kota sedang mengalami kemacetan, itulah sebabnya sebagian besar metro berjalan dibawah tanah. Nah, yng sedang di bangun di Jakarta atau terkenal MRT Jakarta, itu juga masuk kategori metro. Sebutan metro sangatlah banyak, setiap kota ataupun negara memiliki sebutan tersendiri untuk metro. Meski begitu, nama atau sebutan metro merupakan yang paling umum. Di negara-negara Asia, terutama Asia tenggara, lebih banyak menggunakan nama MRT (mass rapid transport), untuk di Amerika lebih banyak menyebutnya subway. Di Inggris, terutama London, lebih sering menyebutnya "tube", terlepas dari penamaan sistemnya yaitu "London underground". Di Jerman dan Austria, mereka menyebut metro dengan sebutan "U Bahn". Dan masih banyak lgi sebutan untuk sistem metro ini.

Berikut gambar beberapa metro di dunia

(Istanbul metro, Turkey)

(New York subway, USA)

(London underground/tube, UK)

(Berlin U-bahn, Germany)

(Singapore MRT, Singapore)

(Algiers metro, Algeria)

2) Commuter line

Hahaha, pasti udh gk familiar lagi dgn yng ini, sering bgt kli tiap kli lewat stasiun yng di Jabodetabek suka denger "KRL Commuter line tujuan....." Nah, inilah Commuter line, lalu apa bedanya dengan metro???, Metro hanya mengelilingi pusat kota atau bagian kota terpadat, kalau Commuter line justru berfungsi menjangkau bagian pinggiran kota atau area Suburban dan area urban. Commuter line juga berfungsi menjangkau kota lain yang berjarak tidak jauh dari kota metropolitan dan masih tersambung dalam 1 area urban, itulah sebabnya Commuter line di Jakarta memiliki rute sampai ke Bekasi, Bogor dan Tanggerang.

Berikut beberapa Commuter sistem didunia

(Tokyo Commuter, Japan)

(KRL Commuter line Jabodetabek, Indonesia) kepanjangan namanya 😄😄😄

(KTM komuter Kuala lumpur, Malaysia) sama wae panjang 😄😄😄

(Melbourne Commuter, Australia)

(Izmir İZBAN, Turkey)

Transportasi umum tersier

Nah, untuk transportasi umum tersier, sudah pasti kebutuhannya ada dibawah sekunder, tapi transportasi ini tidak menjadi kewajiban suatu kota metropolitan untuk disediakan. Gw memasukkan monorel dan trem/LRT.

1. Monorel

Bila dilihat dari nama, masih banyak yang bilang klo monorel itu kereta kecil, tapi bila diartikan dari bahasa, mono berarti satu dan rel yaaaa rel, alas untuk kereta berjalan. Nah, satu rel itu beda yaaa dgn sepasang rel. Bahasa yang betul sebenarnya bukan "kereta berjalan diatas rel", melainkan "kereta berjalan diatas sepasang rel". Nah, rincian bahasa ini harus diperhatikan untuk menghindari kesalahpahaman. Nah, dilihat dari fisiknya, monorel memang kereta yang berjalan diatas satu rel saja, bukan dua rel atau sepasang rel.

Berikut gambar monorel yang ada didunia

(Monorel Kuala lumpur, Malaysia)

(Monorel Sao Paulo, Brazil)

(Monorel Jumeirah Palm Dubai, UAE)

(Monorel Osaka, Jepang)

(Monorel Moskow, Rusia)

2) trem/LRT

Trem adalah kereta yng dpt berjalan berdampingan dgn mobil dan juga mengikuti lalu lintas mobil. Itulah mengapa bahasa modern trem adalah LRT (light rapid transportation) yng berarti "transportasi ringan cepat". Arti dari light atau ringan bukan karena massa yng kecil melainkan karena kemampuan kereta ini berjalan beriringan dengan mobil dan bahkan mengikuti lalu lintas mobil. Relnya pun juga bisa berada diatas aspal jalanan, itulah mengapa bahasa umum lain dari trem adalah LRT.

Berikut gambar trem yang ada di dunia.